Museum Mgr. J. Van Hooy Donk


Museum Mgr. J. Van Hooy Donk merupakan museum yang didirikan oleh kongregasi MTB dan terletak di jalan Diponegoro Singkawang. Museum ini bertujuan untuk melestarikan dan mendokumentasikan peninggalan bersejarah para bruder MTB pendahulu khususnya dalam karya-karya dan pelayanan bruder MTB di Indonesia sejak tahun 1934 yang dimulai pertama kali di kota Singkawang.

Museum yang sudah dirintis sejak tahun 2009 ini dan dipercayakan oleh kongregasi bruder MTB untuk kelola oleh bruder Gregorius MTB, yang dengan tekun mengumpulkan benda-benda bersejarah dari komunitas ke komunitas, sekolah bruder, asrama bruder, gereja maupun kenalan para bruder.

Museum ini terbuka bagi pengunjung yang ingin belajar tentang sejarah karya bruder MTB dari pertama kali ke Indonesia sampai dengan sekarang. Koleksi museum terdiri dari buku-buku rohani ataupun buku-buku koleksi perpustakaan, diorama lukisan karya para bruder pendahulu, peralatan untuk pendidikan baik di sekolah maupun asrama, alat transportasi, karya seni budaya setempat serta benda bersejarah lain yang dipakai para bruder pendahulu.

DIORAMA LUKISAN


Lukisan Karya Br. Cornelis, MTB. Buah pisang, botol, piring dan cerek. (1955)


Memasak, lukisan Br. Cornelis, MTB (1949)

KOLEKSI BENDA


Timbangan Pos Surat pernah dipakai di bruderan MTB Sinkawang dan Pontianak sekitar tahun 1945 -1980-an. Bentuknya ada tiga besar, sedang dan kecil


Slide Proyektor digunakan tahun 1950 – 1990-an

Prayer of Saint Francis

Lord, make me an instrument of your peace.
Where there is hatred, let me sow love.
Where there is injury, pardon.
Where there is doubt, faith.
Where there is despair, hope.
Where there is darkness, light.
Where there is sadness, joy.
O Divine Master,
grant that I may not so much seek to be consoled, as to console;
to be understood, as to understand;
to be loved, as to love.
For it is in giving that we receive.
It is in pardoning that we are pardoned,
and it is in dying that we are born to Eternal Life.
Amen.

Tantum Ergo

Lagu Gregorian untuk perarakan Sakramen Maha Kudus

Tantum ergo Sacramentum
Veneremur cernui:
Et antiquum documentum
Novo cedat ritui:
Praestet fides supplementum
Sensuum defectui.

Genitori, Genitoque
Laus et jubilatio,
Salus, honor, virtus quoque
Sit et benedictio:
Procedenti ab utroque
Compar sit laudatio.
Amen.

Kamis Putih

Pelayanan dengan tulus dan tanpa pamrih memang melelahkan, sudah keluar banyak energi dan tenaga hasilnyapun tidak segera dirasakan bahkan seringkali yang muncul adalah sindirian dan cacian. Pada perayaan hari kamis putih ini Yesus mengajarkan bagaimana melayani dengan tulus dan tanpa pamrih, sebagai seorang guru, Yesus mau turun dan membasuh kaki murid-muridNya. Setelah sekian lama melayani, toh Yesus mesti merendahkan dirinya dan terus melayani. Yesus tahu pelayanan yang Ia berikan tanpa imbalan, bahkan malah upahnya adalah kehinaan di paku di kayu salib tanpa ada yang membelanya. Ia tetap pada misinya untuk terus melayani, mencintai manusia dan menyelamatkannya sampai pada kesudahannya

Ia mengajak murid-muridNya untuk ambil bagian dalam pelayanan, dalam kasih sama seperti Yesus telah mengasihi kita. Hendaklah kamu saling mengasihi sama seperti Aku juga mengasihimu (Yohanes 13:1-19)

Tempat Ziarah Katolik

(source : http://www.guamaria.com)

GUA MARIA

  1. Kalimantan Barat
  1. Keuskupan Sanggau :
  • Gua Maria Pusat Damai.
  • Gua Maria Riam Macan Lape
  • Gua Maria Sekadau
  1. Keuskupan Sintang :
    1. Gua Maria Sejiram – Kapuas Hulu.
    2. Gua Bunda Maria Lourdes, Burongkong, Mendalam, Putussibau
      Diberkati oleh Pastor A.J. Ding Ngo, SMM pada tanggal 22 April 1991. Peresmian 15 Mei 2005 oleh Mgr. Sului Florentinus MSF, Uskup Agung Samarinda.
    3. Gua Maria Bukit Kelam

      Terletak di Taman Wisata Rohani Bukit Kelam, Kabupaten Sintang. Diberkati oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Leopoldo Girelli, dihadiri oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr. Hieronymus Bumbun. Peresmian 3 Mei 2008.

    4. Gua Maria Tahta Kebijaksanaan Putussibau
      4 km dari pusat kota Putussibau, Jalan Lintas Timur, Simpang Melapi – Kab. Kapuas Hulu. Peremian awal Juni 2002, Pastor Paroki Putussibau, Pastor YJ Jakang SMM.
  2. Keuskupan Agung Pontianak :
    1. Gua Maria Toho
      Kec. Toho, Kab. Pontianak (15 km dari Anjungan, 77 km dari Pontianak) – Paroki Katedral Patimura Pontianak, telepon 0561 734739 – Peresmian 20 Oktober 1996, Uskup Agung Pontianak Mgr. Hieronymus Bumbun OFMCap.
    2. Gua Maria Riam Merasap
      Desa Segonde, Kec. Sanggau Ledo, Kota Bengkayang (Ibu Kota Kab.Sambas) – Pontianak – Bengkayang 170 km; Bengkayang – Sanggau Ledo 67,5 km; Sanggau Ledo – Lokasi 7,5 km. Paroki Santo Pius Bengkayang, telepon 0562 441147. Diresmikan 1993
    3. Gua Maria ratu Pencinta Damai Anjungan
      Sungai Pinyuh, Anjungan ( 60 km dari Pontianak) – Paroki Sungai Pinyuh, telepon 0561 652079 – Peresmian 29 April 1973, Uskup Agung Pontianak Mgr. Herculanus Pr.